KBR, Bondowoso – Sedikitnya 14 desa di dua kecamatan di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur terserang wabah Hepatitis A.
Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Imron mengatakan wabah hepatitis mulai terdeteksi pada pertengahan Desember lalu. Namun jumlah penderita baru meningkat drastis di akhir Desember hingga awal Januari 2016.
"Awal Januari ada peningkatan yang siginifkan di Kecamatan Wringin di 12 desa dan Kecamatan Pakem sekitar dua desa. Hasil laboratorium dari sampel air yang kami uji bersama Dinkes Provinsi Jawa Timur menunjukkan positif Hepatitis A," kata Muhammad Imron kepada KBR, Jumat (8/1/2016).
Catatan Dinas Kesehatan menunjukkan hingga Kamis (7/1) kemarin jumlah penderita hepatitis mencapai 78 pasien. Mereka dirawat di puskesmas Wringin dan Pakem. Mayoritas pasien adalah remaja dengan usia antara 15 – 19 tahun.
Dinkes menduga buruknya pola hidup bersih dan sehat masyarakat menjadi penyebab utama mewabahnya penyakit ini.
"Sementara ini kami menduga itu disebabkan karena pemanfaatan air sungai yang digunakan untuk mandi dan mencuci oleh masyarakat. Karena penularan virus ini juga bisa berasal dari sana," imbuhnya.
Dinas Kesehatan sendiri sudah menerjunkan tim ke desa–desa yang terjangkit hepatitis untuk memberikan penyuluhan tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat.
Selain itu, Dinkes juga mendorong penggunaan jamban untuk BAB kepada warga yang terbiasa menggunakan sungai untuk aktifitas buang air besar, mandi dan mencuci.
Editor: Agus Luqman
Belasan Desa di Bondowoso Kena Wabah Hepatitis A
Jumlah penderita hepatitis mencapai 78 pasien. Mayoritas pasien adalah remaja dengan usia antara 15 – 19 tahun.

Pembangunan jamban sehat oleh BBTKLPP Surabaya dan APSANI di Bondowoso. Kebiasaan buang air besar di sungai diduga menjadi salah satu sebab wabah penularan hepatitis A. (Foto: btklsby.go.id)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai