KBR, Situbondo - Ratusan rumah di tiga desa Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Minggu dini hari (31/1/2016) rusak diterjang banjir bandang. Banjir ini terjadi lantaran Sungai Silowogo meluap sejak Sabtu Malam (30/1/2016).
“Akibat dari pada meluapnya air sungai itu yang deras, sehingga ada beberapa tangkis yang jebol. Kemudian juga draianase tangkisanya juga ada yang jebol sehingga masuk ke rumah warga,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Zainul Arifin.
Banjir ini menimpa warga di Desa Silowogo, Kecamatan Bungatan pada pukul 03:00 dini hari. Luapan sungai menyebabkan genangan air mencapai ketinggian hingga 40 centimeter. Meski begitu, tidak ada korban jiwa. Zainul mencatat ada 28 rumah warga yang terendam banjir di desa tersebut.
Bajir juga merendam 115 rumah warga di Desa Sumberanyar dan Desa Melandingan Wetan, Kecamatan Bungatan. Ratusan rumah ini rusak ringan hingga berat.
Selain merusak rumah, Zainul Arifin menambahkan, banjir bandang juga merusak satu jembatan yang menghubungan antar Desa di Kecamatan Bungatan. Puluhan hektare tanaman cabai siap panen pun rusak. "Kali Pelalangan tangkis jebol itu menghantam sawah yang lagi sekarang ini ditanami cabai yang siap panen sudah ini hancur itu," kata Zainul.
Hingga saat ini, BPBD Situbondo bersama instansi terakit mulai membersihkan desa- desa yang terdampak banjir bandang. BPBD juga masih mendata kurugian yang dialami warga akibat banjir banjir bandang ini.
BPBD telah membuka dapur umum di lokasi banjir untuk membantu warga terdampak banjir.
Editor: Damar Fery Ardiyan