Bagikan:

Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Bangunan di Jawa Timur

"Semua tim satlak sudah bergerak sesuai dengan tugas masing-masing,"

BERITA | NUSANTARA

Rabu, 27 Jan 2016 20:21 WIB

Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Bangunan di Jawa Timur

Angin puting beliung robohkan pohon hingga menimpa mobil di Kota Blitar (Foto: KBR/Adhar M.)

KBR, Blitar- Angin puting beliung menerjang tiga kabupaten dan kota di Jawa Timur yakni Kota Blitar, Kabupaten  Tulungagung dan Kabupaten Trenggalek.

Di Kabupaten Tulungagung angin puting beliung menyebabkan sedikitnya 15 rumah warga di Dusun Kalianyar, Desa Ngunggahan, Kecamatan Bandung mengalami kerusakan, atap rumah banyak yang beterbangan. Selain itu beberapa teras rumah warga juga roboh akibat terhempas angin.

Hal serupa juga terjadi di Kota Blitar, sejumlah pohon beringin berukuran besar yang ada di sekitar lokasi wisata makam Bung Karno tumbang dan menimpa sebuah mobil yang sedang parkir. Terjangan angin puting beliung juga merusak puluhan rumah di wilayah Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar.

Kabid Penanggulangan Bencana Kota Blitar, Handoko mengatakan, akibat terjangan angin puting beliung tersebut beberapa jaringan listrik PLN terputus. Saat ini pemkot  masih mendata   dampak bencana tersebut.

"Tadi memang terjadi hujan deras disertai angin kencang atau puting beliung. Kami sudah menindaklanjuti, dengan melakukan koordinasi bersama Kepolisian, LH, TNI maupun dari Tagana. Semua tim satlak sudah bergerak sesuai dengan tugas masing-masing," kata Kabid Penanggulangan Bencana Kota Blitar, Handoko, Rabu (27/01/2016).

Sementara itu di Kabupaten Trenggalek, terjangan angin puting beliung  terjadi di Kecamatan Durenan dan Watulimo. Di kawasan Watulimo puluhan atap rumah milik warga juga mengalami kerusakan, selain itu, tempat pelelangan ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi juga rusak akibat hempasan angin puting beliung.

Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending