KBR, Balikpapan – Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) boleh berbangga karena merupakan daerah terkaya di Indonesia. Daerah penghasil migas dan batubara dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2015 tertinggi di Indonesia mencapai Rp7 triliun.
Meski memilki APBD tertinggi, namun justru rumah tangga sasaran (RTS) penerima manfaat beras miskin (raskin) tahun 2015 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 403.4/K.794/2014 tanggal 3 Desember 2015, tertinggi di Kalimantan Timur.
Kepala Bulog Regional Kalimantan Timur, Abdul Nadjid mengatakan, jumlah penerima raskin di Kutai Kertanegera sebanyak 28.700 rumah tangga sasaran dengan jumlah raskin pertahunnya mencapai 5.166 ton.
“Ya selama ada raskin sampai sekarang masih Kukar (tertinggi di Kaltim). Mungkin dia secara jumlah penduduknya terbesar jadi prosentasenya besar dan cakupan wilayahnya luas sekali,” ujar Abdul Najid disela-sela sosialisasi Program Raskin 2015, Rabu (7/1).
Urutan kedua Kota Samarinda dengan jumlah rumah tangga sasaran 16.823 dan raskin yang akan disalurkan 3.028 ton. Urutan ketiga Kabupaten Paser dengan jumlah rumah tangga sasaran 16.231 dengan jumlah raskin sebanyak 2.921 ton.
Lalu Kabupaten Kutai Timur dengan jumlah rumah tangga sasaran 13.846 RTS dan raskin yang akan disalurkan sebanyak 2.492 ton. Kemudian kabupaten Penajam Paser Utara dengan jumlah rumah tangga sasaran 11.191 dan raskin yang akan disalurkan 2.014 ton.
Sedangkan Kota Balikpapan menempati posisi enam dengan jumlah rumah tangga sasaran 10.625 menerima raskin sebanyak 1.912,5 ton. Selanjutnya Kabupaten Kutai Barat, Berau, Kota Bontang dan Kabupaten Mahakam Ulu dengan jumlah rumah tangga tangga sasaran 1.988 menerima raskin 357 ton.
Menurutnya tahun ini Bulog Regional Kalimantan Timur akan mendistribusikan raskin sebanyak 22.124,4 ton lebih raskin kepada 122.930 rumah tangga sasaran penerima manfaat raskin. Artinya jumlah subsidi untuk Kalimantan Timur dalam APBN 2015 sekitar 14,6 miliar.
“Setiap kepala kelurgar RTS mendapatkan 15 kg perbulan dengan harga tebus Rp1.600 per kg. Jadi penerima RTS kita 122.930 dengan beras miskin sebanyak 22.127.400 kilogram,” terangnya.
Dia menambahkan, raksin yang disalurkan merupakan beras kategori medium dan masing-masing pemerintah daerah juga memberikan subsidi kepada rumah tanggga sasaran sebesar Rp6.000 lebih per kilogram.
“Beras medium sekarang sudah bagus. Medium ini pengertian maksimal 20 persen beras patahan. kalau satu kg berarti patahan beras dua ons,” ujarnya.
Editor: Anto Sidharta
Walau Jadi Daerah Terkaya, Penerima Raskin di Kukar Masih Tinggi
Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) boleh berbangga karena merupakan daerah terkaya di Indonesia. Daerah penghasil migas dan batubara dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2015 tertinggi di Indonesia mencapai Rp7 trili

NUSANTARA
Rabu, 07 Jan 2015 17:23 WIB


Penerima Raskin di Kukar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai