KBR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menonaktifkan sementara Rosnida Asri, dosen yang mengajak mahasiswanya belajar dan mengenal hubungan gender di sebuah gereja di Banda Aceh.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, Abdul Rani Usman mengatakan, seluruh aktivitas Rosnida dari kampus tersebut sudah digantikan oleh dosen lainnya sampai waktu yang belum bisa ditentukan. Rosnida dinilai melanggar akademik karena tak meminta izin saat membawa mahasiswanya ke gereja.
“Kita di fakultas ini tidak memberikan mata kuliah mengajar dia, demi kenyaman dia. Bimbingan skripsi kita cabut dari dia kita kasih orang lain. Mengajar juga seperti itu, demi kenyamanan dia dan masyarakat," kata Abdul Rani Usman kepada KBR, Jumat (9/1).
Rosnida adalah dosen UIN yang mendapatkan kecaman dari media sosial lantaran mengajak mahasiswanya belajar dan mengenal hubungan gender di sebuah gereja di Banda Aceh. Kegiatan Rosnida tersebut dianggap mengganggu budaya Islami yang melekat pada masyarakat di Aceh.
Editor: Antonius Eko