Bagikan:

Tangga Baru Sekolah Ambrol, Siswa di Jombang Patah Tulang

Sebanyak 7 Siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kauman di Jombang, Jawa Timur, Selasa (27/01), harus dilarikan ke rumah sakit setelah bangunan tangga gedung sekolahnya yang baru saja dibangun ambrol.

NUSANTARA

Selasa, 27 Jan 2015 15:46 WIB

Author

Muji Lestari

Tangga Baru Sekolah Ambrol, Siswa di Jombang Patah Tulang

Tangga Baru Sekolah Ambrol, Siswa di Jombang

KBR, Jombang – Sebanyak 7 Siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kauman di Jombang, Jawa Timur, Selasa (27/01), harus dilarikan ke rumah sakit setelah bangunan tangga gedung sekolahnya yang baru saja dibangun ambrol. 

Mereka mengalami luka berat dan ringan, bahkan dua diantaranya mengalami patah tulang di bagian lengan setelah terjatuh dan tertimpa reruntuhan bangunan dengan ketinggian sekitar lima meter itu,

Kepala Kantor Kementrian Agama, Bahrozi, mengakui, tangga gedung yang difungsikan untuk jalur naik ke ruang kelas V lantai dua masih dalam kondisi basah. Pasalnya, masih dalam proses pembangunan sehingga langsung ambrol saat dilalui sejumlah pelajar ketika hendak naik ke ruang kelas mereka.

“Kondisi masih basah, belum begitu kering kemudian anak-anak bergerombol pada naik kemudian abrol karena belum sempurna, masih labil. Untuk tanggung jawab kami sudah, tadi untuk mengatisipasi kemungkinan itu sudah kita bawa ke rumah sakit dan diperiksa. Kalau soal bangunan saya kira yang lain sudah bagus, cuma ini tangga memang kondisinya masih basah,” Kata Bahrozi usai melihat kondisi tangga yang ambrol.

Para wali murid yang mendengar kejadian itu langsung panik dan mendatangi MIN Kauman untuk memastikan kondisi anak mereka yang masih mengikuti kegiatan belajar mengajar. Sejumlah wali murid menduga ambrolnya bangunanan tangga yang masih basah itu akibat konstruksi bangunan yang salah sehingga tak mampu menahan beban berat sejumlah siswa yang menaiki tangga tersebut.  Bangunan tangga itu dinilai asal-asalan karena hanya ditempel di gedung tanpa mengaitkan dengan besi beton.

Bahrozi menjelaskan, bangunan gedung atau dua lokal ruang kelas lantai dua itu baru selesai dibangun dengan total anggaran APBN sekitar Rp200 juta.  Sedangkan tangga tersebut dibangung dengan dana sharing komite sekolah yang masih dalam tahap penyempurnaan.

Sementara, seluruh siswa yang menjadi korban runtuhnya tangga kelas itu saat ini masih dirawat intensif di RSUD Jombang dan Rumah Sakit Islam setempat. Beberapa diantara mereka yang mengalami luka ringan  sudah diperbolehkan pulang oleh tim medis, sedangkan yang luka berat masih dirawat oleh petugas rumah sakit.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending