Bagikan:

Separuh Lebih Warga Bandung Terdaftar Jadi Anggota BPJS Kesehatan

KBR, Bandung - Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) menyatakan separuh lebih warga Kota Bandung sudah terdaftar menjadi peserta BPJS. Dari jumlah keseluruhan warga sebanyak 2.483.977 jiwa.

NUSANTARA

Jumat, 09 Jan 2015 17:43 WIB

Author

Arie Nugraha

Separuh Lebih Warga Bandung Terdaftar Jadi Anggota BPJS Kesehatan

BPJS, bandung

KBR, Bandung - Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menyatakan separuh lebih warga Kota Bandung sudah terdaftar menjadi peserta BPJS. Dari jumlah keseluruhan warga sebanyak 2.483.977 jiwa.

Itu semua terdiri dari laki-laki 1.260.565 jiwa dan perempuan 1.223.412 jiwa. Itu dikatakan oleh Kepala Kantor Cabang BPJS Kota Bandung Gatot Subroto. Menurut Gatot Subroto, jumlah kepesertaan tersebut kemungkinan mengalami peningkatan pada tahun 2015 karena pemerintah Kota Bandung telah memberikan daftar identitas ratusan warga untuk menjadi peserta.

"Pemerintah Kota Bandung sudah mendaftarkan ke kita untuk tahun 2015, insyaallah ini yang sudah ada di data kita itu 267.000 warga. Insya Allah dengan mutasi, tambah kurang kita perkirakan mencapai 300.000 warga. Jadi kita sedang godok dengan pemda," ujarnya di Kantor BPJS, Jalan Pelajar Pejuang, Bandung, Jumat (9/1).

Gatot Subroto mengatakan jumlah kepersertaan yang kini tercatat yaitu 2.200.000 warga memasuki tahun 2015. Tahun sebelumnya jumlah kepesertaan BPJS berada di angka 1.600.000 warga untuk Kota Bandung.

Untuk mengantisipasi penaikan jumlah kepesertaan BPJS di Kota Bandung, kata Gatot, penambahan petugas pelayanan BPJS diperlukan. rencananya jumlah petugas pelayanan BPJS menjadi 100 orang dari awalnya 60 orang.

Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) menyebutkan kesadaran warga Kota Bandung menjaminkan dirinya, dianggap sudah optimal. Itu ditandai dengan penaikan jumlah peserta BPJS.

Editor: Pebriasyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending