Selamatkan Lebah dengan Bola Benih

KBR, Jakarta – Penggunaan bola benih menjadi cara yang menyenangkan dan ramah lingkungan untuk upaya penghijauan. Sayangnya, cara ini tak banyak dilakukan di perkotaan. Apalagi, banyak tukang kebun yang membuang benih dan pupuk ke tanah, tapi diabaikan begitu saja.

Padahal, jika kita melestarikan atau menumbuhkembangkan benih, terutama benih bunga, tak hanya mempercantik pekarangan rumah, tapi bisa menyelamatkan lebah dari kepunahan,lho.

Populasi lebah telah menurun selama sekitar satu dekade. Para ilmuwan menduga, ada sejumlah faktor penyebabnya, antara lain penggunaan pestisida tertentu, parasit, bahkan stres yang dialami oleh hewan penghasil madu ini.

Anehnya, penurunan habitat alami lebah, bersamaan juga dengan hilangnya sesuatu yang disukai lebah, yaitu 'bunga liar”. Dan ini merupakan masalah besar, karena lebih membutuhkan serbuk dari bunga-bunga liar tadi sebagai sumber makanannya.

Untuk menyelamatkan populasi lebah, ada sebuah perusahaan California yang menggunakan bola benih sebagai strategi untuk memerangi hilangnya lebah. Dua orang pemuda, Ei Ei Khin dan Chris Burley mulai mengumpulkan benih-benih yang terbuang untuk menumbuhkan bunga-bunga liar yang ramah lebah ke seluruh negeri.

Target mereka adalah menumbuhkan 1 miliar bunga liar dengan bantuan bola benih berwarna-warni. Proyek ini mereka beri nama “Grow the Rainbow”. Benih itu berasal dari bunga-bunga liar asli dari enam daerah yang berbeda di Amerika Serikat.

Seperti apa prosesnya hingga benih-benih ini bisa menjadi bola benih?

Nah, benih-benih yang terbuang tadi dikumpulkan, lalu digulung dengan kompos organik hingga berbentuk bola. Setelah itu, benih yang telah berbentuk bulat tadi diberi bubuk warna non-beracun supaya lebih cantik dan menarik. Bola-bola benih ini dapat dilemparkan di mana saja, sesuai tempat yang Anda inginkan agar tumbuh bunga. Pertumbuhanya mudah kok, hanya dengan bantuan hujan dan matahari, maka benih tersebut akan mulai subur.

Begitulah cara Khin dan Burley, mendorong orang untuk menanam lebih banyak bunga. Bagi mereka, membantu kehidupan lebah adalah bagian dari membangun sistem pangan yang berkelanjutan, karena semuanya tergantung pada penyerbuk makanan lebah.

“Kami mengupayakan bagaimana perusahaan bisa memberikan bola benih dan meningkatkan kesadaran kepada masyarakat tentang hubungan antara lebah dan makanan,” ujar Burley.

Anda tertarik ingin membelinya? Nah, satu pak yang berjumlah 20 seedballs atau bola benih dijual seharga 3 atau sekitar Rp164  ribu.

Editor: Anto Sidharta