Bagikan:

Selama Dua Tahun, Desa Wisata Bondowoso Hanya Dikunjungi 15 Turis

Perkembangan desa wisata di Bondowoso, Jawa Timur, ternyata jauh dari memuaskan. Minimnya sarana dan prasarana serta promosi yang dilakukan dinas pariwisata membuat banyak wisatawan yang tidak mengetahui desa wisata itu

NUSANTARA

Senin, 26 Jan 2015 12:23 WIB

Author

Friska Kalia

Selama Dua Tahun, Desa Wisata Bondowoso Hanya Dikunjungi 15 Turis

desa wisata, bondowoso

KBR, Bondowoso – Perkembangan desa wisata di Bondowoso, Jawa Timur, ternyata jauh dari memuaskan. Minimnya sarana dan prasarana serta promosi yang dilakukan dinas pariwisata membuat banyak wisatawan yang tidak mengetahui desa wisata itu


Pengelola salah satu desa wisata, Baidawi mengatakan, selama dua tahun hanya ada 15 kunjungan wisatawan mancanegara ke desa wisata Lombok Kulon.

 

“Iya benar memang hanya 15 wisatawan, semua dari mancanegara. Kita akui memang belum maksimal, maka dari itu kita butuh dukungan Pemkab meski hanya dukungan moril,” kata Baidawi saat ditemui KBR, Senin (26/1).

 

Menurut Baidawi, masih banyak yang perlu dibenahi utamanya infrastruktur, sarana dan prasarana agar desa wisata di Bondowoso mampu menarik kunjungan wisatawan. Baidawi juga mengakui,  desa wisata di Bondowoso belum menjadi destinasi utama bagi pelancong.

 

“Ada yang mampir setelah berkunjung ke kawah Ijen atau sekedar kunjungan untuk penelitian dari mahasiswa,” ujarnya.

 

Desa wisata yang dibentuk sejak 2007 oleh masyarakat sekitar ini mengusung konsep desa wisata organik yang menawarkan berbagai macam produk pertanian dan perikanan murni organik. 


Sejak 2013, Pemkab Bondowoso mulai memberikan dana hibah sebesar Rp 100 juta, untuk mengembangkan potensi di desa wisata yang ada. Namun, diakui Baidawi hal tersebut tidak terlalu membantu.

 

Keseriusan Pemkab Bondowoso dalam mengembangkan sektor wisata memang belum terbukti. Hal ini juga terlihat dari alokasi anggaran yang disediakan pemkab untuk sektor pariwisata di tahun 2015. dari total APBD Rp 1,6 triliun, sektor wisata hanya mendapatkan alokasi sebesar 0,97 % atau sekitar Rp 15 miliar. 


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending