KBR, Nunukan – Banjir mulai mereka, sekolah di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, kembali memulai kegiatan belajar-mengajar.
Salah satu pengajar di SMA Negeri 1 Sembakung, Camelia mengatakan, meski kegiatan belajar mengajar telah dimulai namun kehadiran siswa sekolah masih minim.
“Kita masuknya mulai hari Senin, tapi Senin itu memang betul betul total pembersihan bener bener yang lumpur lumpur tebal gitu. Semua barang barang disekolah belum diangkut kembali kayak buku buku. Cuma siswanya belum pada masuk, kalau guru-guru si pada masuk semua,” ujar Camelia kepada Portalkbr, Selasa (27/1).
Ia menambahkan, letak sekolah SMA Negeri 1 Sebatik yang lebih rendah dari permukiman warga membuat bangunan sekolah lebih cepat terendam banjir ketika Sungai Sembakung meluap. Ini membuat setiap tahun sekolah ini kebanjiran.
Sementara, Pemerintah Daerah yang berencana memindahkan sekolah SMA Negeri 1 Sembakung ke tempat yang lebih tinggi pada tahun ini dipastikan gagal karena minimnya APBD Nunukan tahun 2015.
Editor: Anto Sidharta
Sekolah Masih Berlumpur, Kegiatan Belajar di Sembakung Belum Efektif
Banjir mulai mereka, sekolah di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, kembali memulai kegiatan belajar-mengajar.

NUSANTARA
Selasa, 27 Jan 2015 16:19 WIB


Berlumpur, Kegiatan Belajar di Sembakung
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai