KBR, Kupang - Sejumlah sekolah di kota Kupang, Nusa Tenggara Timur kembali melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran atau KTSP dalam proses belajar mengajar.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kota Kupang Jerhans Ledo mengatakan, pelaksanaan Kurikulum 2013 ditunda sambil mempersiapkan guru-guru untuk melaksanakan kurikulum tersebut.
"Kurikulum 2013 ini kan tidak dihilangkan. Untuk sementara dievaluasi berarti akan lanjut, tetapi sementara dipending itu dalam arti SDMnya disiapkan dulu, guru-gurunya disiapkan dulu secara baik,” kata Jerhns di Kupang, Selasa (13/01).
“Kalau di kurikulum 2013 inikan tematik, ada beberapa topik yang digabung yang memang dia bersinggungan. Sementara di KTSP itukan dia berdiri sendiri-sendiri. Sebenarnya pergantian kurikulum ini tidak terlalu persoalan, yang penting adalah guru. Guru menentukan desain, langkah-langkah, pendekatan, metode, itu kembali pada guru.”
Jerhans Ledo menambahkan, di kota Kupang yang melaksanakan kurikulum 2013 hanya kelas 1 SMA, sedangkan kelas 2 dan kelas 3 tetap melaksanakan kurikulum KTSP.
Pada juli 2013 lalu, 7 sekolah di kota Kupang diantaranya SMA Negeri 1 dan SMA Katolik Giovani Kupang jadi sekolah contoh pelakskanaan kurikulum 2013. Tahun 2014, semua sekolah di Kupang melaksanakan kurikulum 2013.
Editor: Antonius Eko