KBR, Jombang – Jumlah kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, Jawa Timur,meningkat tajam.
Dalam kurun waktu seminggu terakhir, pihak RSUD mengaku kewalahan merawat pasien DBD yang masuk untuk menjalani rawat inap. Setiap hari sedikitnya ada sekitar 10 pasien yang masuk di RSUD.
Direktur RSUD, Pudji Umbaran, mengatakan, tren penyakit DBD meningkat tajam sejak awal bulan Janiari ini. Sehingga ruang perawatan di RSUD setempat semakin sesak. Bahkan, banyak pasien DBD yang terpaksa harus dirawat di lorong ruangan akibat membludaknya pasien yang menjalani rawat inap.
“Rata-rata (pasien yang datang) grade 1, grade 2, ada sekitar 25 persennya datang dengan grade 3. Tren DBD untuk saat ini masih meningkat dan biasanya akan mulai menurun setelah curah hujan menurun. Kemudian terik matahari sudah mulai muncul masyarakat sudah mulai prepare.” kata Pudji kepada Portalkbr, Sabtu (17/1).
Pudji meminta kepada Dinas Kesehatan setempat agar segera memberi solusi atas kelonjakan jumlah pasien DBD. Pasalnya, pihaknya khawatir di tengah musim penghujan ini, jumlah pasien DBD terus bertambah dan ruang perawatan di RSUD tak muat.
Selain melakukan pengasapan atau fogging di sejumlah wilayah yang ditetapkan endemik, Dinas Kesehatan juga harus mempertimbangkan penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB).
Editor: Anto Sidharta
RSUD Jombang Kewalahan Terima Pasien DBD
Jumlah kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, Jawa Timur,meningkat tajam.

NUSANTARA
Sabtu, 17 Jan 2015 17:28 WIB


Pasien DBD, Jombang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai