KBR, Jakarta - Relawan Jokowi optimistis Presiden Joko Widodo akan membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.
Salah satu Relawan Konser “Salam Dua Jari”, Fadjroel Rachman menilai, pencalonan Budi hanya sebuah kekhilafan yang masih bisa diperbaiki. Relawan pun paham bahwa pilihan Jokowi disusupi pesanan pihak tertentu. Ia mengatakan, dirinya akan tetap mendukung Jokowi. Namun para relawan sudah menyiapkan aksi protes jika Jokowi tetap memilih untuk melantik Budi.
"Karena kami tetap mendukung beliau, kami akan peringatkan jokowi bahwa ini salah. Kami tidak tahu sampai titik mana Pak Jokowi bisa melayani kami. Kami tidak akan menarik dukungan. Tadi kami nyatakan bahwa akan turun ke jalan, kami akan buat konser jilid dua," kata Fadjroel di Istana Merdeka, Kamis (15/1).
Fadjroel yang diundang ke Istana sore ini menilai dukungan relawan besar tidak bisa dipungkiri oleh Jokowi. Fadjroel mengingatkan, pada saat kampanye lewat Konser “Salam Dua Jari” dulu, relawan bisa menghimpun 150 ribu warga untuk menyatakan dukungan.
Di lain sisi pria berkaca mata ini mengatakan, relawan sebenarnya sudah memprotes Jokowi sejak presiden tidak melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) saat memilih Jaksa Agung Prasetyo. Kritikan relawan akan lebih kencang dalam momen pemilihan calon Kapolri yang jelas-jelas sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Saya akan terus menerus meneror Pak Jokowi. Jalannya saya berusaha terus datang seperti ini. Pak, ini udah gak bener. Kami mendukung bapak, karena kami ingin Indonesia lebih baik dan lebih bersih," kata Fadjroel.
Keputusan Jokowi untuk melantik Budi Gunawan atau membatalkannya akan dinyatakan malam ini. Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan, hari ini Jokowi menggelar lima pertemuan untuk membahas Budi Gunawan.
Sementara itu, pendukung pemerintahan Jokowi, Ketua Umum Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menyatakan, menginginkan Budi Gunawan tetap dilantik menjadi Kapolri meski berstatus tersangka.
Menurut dia, proses hukum terkait kasus korupsi yang melibatkan Budi Gunawan masih bisa berjalan jika nantinya Budi Gunawan menjabat Kapolri. Di sisi lain kata dia, pihaknya juga memghormati proses politik di Paripurna DPR yang meloloskan bekas jenderal ajudan Megawati tersebut.
"Proses hukum harus berlangsung terus. Proses prosedural ketata negaraan juga harus tetap berlangsung dan tidak boleh ditinggalkan. Bagaimana DPR juga sudah memutuskan kita hormati juga," ujar Surya Paloh di Istana Negara, Kamis (15/1).
Sebelumnya, Rapat Paripurna DPR Kamis (15/1) siang meloloskan Budi Gunawan sebagai Kapolri. Dalam rapat tersebut hanya Fraksi Demokrat yang tidak setuju karena status Budi Gunawan sebagai tersangka. Budi Gunawan sendiri terlibat kasus rekening gendut.
Editor: Anto Sidharta
Relawan Jokowi: Pencalonan Budi Gunawan Kekhilafan yang Bisa Diperbaiki
Relawan Jokowi optimistis Presiden Joko Widodo akan membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.

NUSANTARA
Kamis, 15 Jan 2015 21:02 WIB


Relawan Jokowi, Pencalonan Budi Gunawan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai