KBR, Nunukan – Ratusan hektar lahan pertanian di Kabupaten Nunukan rusak akibat banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Muhammad Amin mengatakan, banjir merendam lebih dari 200 hektar lahan sawah di delapan desa, di wilayah perbatasan Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Pemerintah saat ini masih menghitung kerugian akibat gagal panen yang diderita petani.
“Ada yang baru tanam, ada yang umurnya beberapa bulan, ada yang siap panen. Di desa Atap itu 180 hektar. Di Lubakan Lama itu 33 hektar. Desa Tagul 28 hektar. Kemudian selebihnya ada 5 desa itu sekitar 5 sampai 15 hektar.“ ujar Mhammad Amin kepada Portalkbr Rabu (28/1)
Muhammad Amin menambahkan, pemerintah daerah akan membantu ketersediaan bibit padi dan pupuk bagi petani gagal panen akibat banjir. Meski banjir mulai surut, namun hingga bulan depan warga Sembakung dihimbau tetap waspada terhadap banjir karena masih tingginya curah hujan.
Editor: Antonius Eko