Bagikan:

Pertamina Ganti Tugi Lahan yang Terkena Semburan Lumpur

Pemilik lahan pertanian yang rusak akibat semburan lumpur dan gas di desa Nglobo Kec. Jiken Kab. Blora, Jawa Tengah, akhirnya menerima uang ganti rugi dari Pertamina, totalnya sebesar Rp 519 juta.

NUSANTARA

Minggu, 18 Jan 2015 19:09 WIB

Author

Musyafa

Pertamina Ganti Tugi Lahan yang Terkena Semburan Lumpur

pertamina, semburan lumpur, blora


KBR, Blora – Pemilik lahan pertanian yang rusak akibat semburan lumpur dan gas di desa Nglobo Kec. Jiken Kab. Blora, Jawa Tengah, akhirnya menerima uang ganti rugi dari Pertamina, totalnya sebesar Rp 519 juta. 


Sujatmiko, kepala desa Nglobo Kec. Jiken mengatakan uang sebesar itu dibagikan kepada 10 pemilik lahan. 


“Pemberian ganti rugi bervariasi, tergantung luas. Paling besar Rp 169 jutaan, karena di dalam lahan, juga terdapat pohon jati, sekarang mulai rusak. Sedangkan paling kecil, senilai Rp 3,5 juta. Kompensasi tersebut berlaku selama satu tahun. Jika ternyata melampaui batas waktu, kelak akan dimusyawarahkan lagi, “ ungkapnya kepada KBR, Minggu (18/1). 


Sujatmiko menambahkan, semburan terjadi sejak 26 Desember 2014 lalu sampai Minggu sore (18/1). Artinya sudah berlangsung selama 24 hari. Mengenai penyebab, belum bisa dipastikan. Tapi ada dugaan, karena pengaruh proyek pengeboran ulang sumur minyak, hanya berjarak sekira 50 meter dari lokasi semburan. 


Sumur minyak pernah dikelola oleh perusahaan milik anak presiden Soeharto, Tommy Soeharto, era tahun 90 an silam. Pasca reformasi dibiarkan menganggur. Kemudian dua bulan terakhir diadakan pengeboran lagi, hingga terjadi semburan. 


Tercatat ada 40 lebih semburan. Yang besar besar ditutup dengan menggunakan semacam drum dan lempengan besi, gasnya dialirkan ke selang menjadi kobaran api, untuk mengurangi tekanan. 


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending