KBR, Jakarta - Kebijakan Presiden Joko Widodo yang memberlakukan harga baru Bahan bakar Minyak (BBM) mulai Senin (19/1) dini hari mendatang disambut positif pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) menyatakan, kebijakan pemerintah yang mengumumkan penurunan harga dua hari menjelang pelaksanaan membuat pengusaha SPBU mempersiapkan diri.
Selain itu, menurut Wakil Sekretaris Hiswana Migas wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten, Syarief Hidayat, Pertamina pun juga memberi solusi sehingga tidak ada kerugian yang harus ditanggung pengusaha.
"Kita dalam periode H-2 sebelum efektif berlaku, kita boleh melakukan pembelian dengan harga baru, tapi kita masih menjual dengan harga lama. Dengan solusi seperti itu, sudah dipastikan para pengusaha tidak merasa dirugikan," kata Syarief Hidayat kepada Portalkbr, Sabtu (17/1).
Senin lusa pukul 00.00 pemerintah akan memberlakukan harga BBM baru. Harga BBM jenis premium turun dari Rp7.600 rupiah per liter menjadi Rp6.600 rupiah per liter. Sedangkan solar dari semula Rp7.250 rupiah per liter diturunkan menjadi Rp6.400 rupiah per liter.
Editor: Anto Sidharta
Pengusaha Sambut Baik Pemberlakuan Harga BBM Baru
Kebijakan Presiden Joko Widodo yang memberlakukan harga baru Bahan bakar Minyak (BBM) mulai Senin (19/1) dini hari mendatang disambut positif pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

NUSANTARA
Sabtu, 17 Jan 2015 21:04 WIB


Pengusaha, BBM Baru
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai