KBR, Jakarta- Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta mengusulkan penurunan tarif angkutan sebesar Rp 500 pada sejumlah transportasi. Ketua Organda Jakarta, Shafruhan Sinungan mengatakan, jumlah penurunan tersebut lantaran besaran komponen BBM hanya seperlima dari komponen tarif. Usul penurunan tarif itu akan disampaikan kepada Gubernur Jakarta Basuki Thahaja Purnama.
"Kita laporkan penurunan tarif angkutan itu ada untuk bus sedang yang AC dari Rp 7.500 menjadi Rp 7.000, bus besar AC dari Rp 9.500 menjadi Rp 9.000, bus kecil dari Rp 4.000 menjadi Rp 3.500. Nha khusus untuk angkutan umum bus ekonomi yang tarifnya Rp 4.000, itu tidak ada perubahan. Contoh kayak Kopaja dan Metromini non AC itu tetap tarifnya Rp 4.000 enggak berubah. Karena memang bus reguler ini hidupnya saja sudah susah," kata Shafruhan kepada KBR, Senin (19/01).
Mulai Senin dini hari tadi penurunan harga BBM mulai diberlakukan. Harga BBM bersubsidi jenis premium turun dari Rp 7.600 menjadi Rp 6.600 per liter. Sedangkan solar bersubsidi turun menjadi Rp 6.400 dari harga sebelumnya Rp 7.250 dan Pertamax dari Rp 8.800 menjadi Rp 8.000 per liter.
Editor: Erric Permana
Organda DKI Usulkan Tarif Angkutan Turun Rp 500
KBR, Jakarta- Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta mengusulkan penurunan tarif angkutan sebesar 500 rupiah pada sejumlah transportasi.

NUSANTARA
Senin, 19 Jan 2015 18:59 WIB


bbm turun, organda dki, tarif angkutan, tarif turun
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai