KBR, Nunukan - Banjir di wilayah perbatasan Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, yang sempat surut kembali naik karena hujan deras yang mengguyur di hulu sungai yang berada di Malaysia.
Padahal Selasa (20/1) pagi, ketinggian air kurang dari 1 meter. Salah satu warga Desa Atap Kecamatan Sembakung Camelia mengatakan, ketinggian air yang mulai naik sejak kemarin sore sudah mencapai satu setengah meter.
“Hujannya baru tadi pagi. Kemarin itukan sudah surut, sudah kurang dari satu meter, kok sore sore itu naik lagi airnya. Ternyata informasi dari Lumbis air di hulunya yang naik. Banjir kiriman saja yang membuat sungai ini meluap. Kalau hujan di sini aja enggak. “ ujar Camelia kepada Portalkbr, Rabu (21/1)
Camelia menambahkan, akibat banjir yang menggenangi 7 desa tersebut seminggu terakhir sekolah sekolah di kecamatan Sembakung diliburkan. Banjir juga telah merusak buku buku serta bangku dan meja sekolah yang kebanyakan terbuat dari plywood.
Banjir juga mengakibatkan pasokan listrik di Kecamaan Sembakung mengalami gangguan disebabkan Pusat Listrik Tenaga Disel PLTD juga terendam banjir.
Editor: Antonius Eko