KBR, Kupang - Palang Merah Indonesia (PMI) Nusa Tenggara Timur mengungkapkan setiap bulan membutuhkan sedikitnya 1100 kantong darah.
Ketua PMI NTT Samson Ehe Teron mengatakan, setiap bulan PMI NTT harus menyiapkan sekitar 1200 sampai 1300 kantung darah. Pemakaian darah yang paling banyak kata Samson Ehe Teron dari Rumah Sakit Umum Yohanes, menyusul Rumah Sakit Siloam dan rumah sakit swasta lainnya. Sedangkan golongan darah yang paling banyak dibutuhkan adalah O.
"Kita sehari itu antara 35 sampai 40 kantong. Kebutuhan kita sebulan itu kurang lebih 1100, permintaan terbanyak selalu golongan darah O kira-kira 42 persen. Kemudian golongan darah B 27 persen, A itu 26 persen, golongan darah AB itu 6 sampai 7 persen. Sehingga kita harus selalu berusaha menyiapkan sesuai dengan kebutuhan," kata Samson Ehe Teron di Kupang Kamis (22/1).
Samson Ehe Teron menambahkan, untuk memenuhi permintaan kebutuhan darah, PMI NTT selalu menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga baik pemerintah maupun swasta.
Samson Ehe teron mengatakan, stok atau persediaan darah yang ada di Bank Darah PMI NTT saat ini sebanyak 150 kantung. Hari ini ada penambahan sekitar 50 kantung dari kegiatan donor darah yang digelar manajemen hotel Aston Kupang.
Editor: Antonius Eko