Bagikan:

Maarif Institute: Indonesia Bisa Jadi Kiblat Baru Islam di Dunia

Maarif Institute menilai Indonesia bisa menjadi momentum untuk menjadi kiblat baru Islam di dunia. Ini menyusul semakin maraknya kasus kekerasan yang terjadi di Timur Tengah, Afrika, dan Eropa.

NUSANTARA | BERITA

Jumat, 16 Jan 2015 21:15 WIB

Author

Erric Permana

Maarif Institute: Indonesia Bisa Jadi Kiblat Baru Islam di Dunia

Maarif Institute, Islam di Dunia

KBR, Jakarta - Maarif Institute menilai Indonesia bisa menjadi momentum untuk menjadi kiblat baru Islam di dunia. Ini menyusul semakin maraknya kasus kekerasan yang terjadi di Timur Tengah, Afrika, dan Eropa.

Direktur Maarif Institute, Fajar Riza Ul Haq, mengatakan kondisi di Indonesia lebih baik dari sejumlah negara di belahan dunia karena adanya aksi kekerasan atas nama agama.

Kata dia,  Indonesia memiliki peluang lebih besar menunjukkan kepada dunia bahwa masyarakat Islam di Indonesia lebih toleran.

"Kalau melihat Islam pasti ke Timur Tengah, dalam studi-studi Islam biasanya yang diakui Islam itu Timur Tengah. Tapi kalau kita melihat wjajah Timur Tengah sekarang sejujurnya berdarah-darah," ujar Fajar di PP Muhammadiyah.

Meski demikian, Fajar Riza Ul Haq mengingatkan, kondisi toleransi Indonesia bisa memburuk jika pemerintah tidak mengeluarkan kebijakan yang memelihara keberagaman.

"Tentu kita berharap ini untuk tidak sementara tetapi selamanya. Harus ada perhatian pemerintah kondisi toleransi di Indonesia.Jika tidak maka akan menjadi bom waktu," tambahnya.

Sementara itu, Pengurus Pusat Muhammadiyah menilai keberagaman dan juga politik kebhinekaan di Indonesia masih terancam. Ketua Badan Pengurus LAZIS Muhammadiyah, Hajriyanto Thohari mengatakan hal itu terjadi dikarenakan kurangnya faktor pendidikan pada masyarakat.

"Negara ini gagal memenuhi kebutuhan pendidikan di Indonesia. Sekarang tingkat pendidikan di Indonesia rata-rata kelas 2 SMP atau kelas 6," kata Hajriyanto di kantornya.

Menurut dia, itu sebab kasus intoleransi masih terjadi di Indonesia.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending