KBR, Yogyakarta - Puluhan aktivis antikorupsi yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Korupsi, menggelar aksi protes terhadap Kepala Kejaksaan Tinggi, Loeke Larasati yang dinilai tidak mampu menyelesaikan kasus korupsi.
Loeke dinilai lamban menuntaskan beberapa kasus korupsi antara lain kasus korupsi Persatuan Sepak Bola Bantul (Persiba) yang melibatkan bekas bupati Bantul Idham Samawi yang telah ditetapkan sebagai tersangka sejak tahun 2013 lalu.
"Kajati tidak becus dan lamban menuntaskan kasus korupsi, justru kasus yang tidak penting seperti kasus ibu rumah tangga Ervani yang terjerat UU ITE, Kajati berani melakukan kasasi putusan bebas. Ini kan tidak penting, urusi saja kasus yang besar," ujar Koordinator aksi, Benny Sutanto, Rabu (21/1).
Dalam aksinya di halaman Kejaksaan Tinggi DIY, aktivis antikorupsi juga membakar orang-orangan sawah sebagai gambaran Kajati yang tidak mampu berbuat apapun.
Mereka juga mengirimkan surat kepada Jaksa Agung, Ketua KPK, Presiden Jokowi segera mencopot Kajati DOY, Loeke Larasati.
Pada saat bersamaan, sekelompok orang yang tergabung dalam Masyarakat Bantul meminta aktivis antikorupsi untuk tidak melakukan intervansi terhadap Kajati. Mereka justru menilai Kajati telah bekerja independen
Editor: Anto Sidharta
Kritik Aktivis pada Kajati Yogya: Urusi Saja Kasus yang Besar
Puluhan aktivis antikorupsi yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Korupsi, menggelar aksi protes terhadap Kepala Kejaksaan Tinggi, Loeke Larasati yang dinilai tidak mampu menyelesaikan kasus korupsi.

NUSANTARA
Rabu, 21 Jan 2015 19:08 WIB


Kritik Aktivis, Kajati Yogya
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai