KPK Geledah Kantor Bupati Lombok Barat

KBR. Lombok Barat - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Bupati Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Nusa Tenggara Barat (NTB) Zaini Arony, Rabu (14/1) yang telah berstatus tersangka sejak 13 Desember 2014 lalu.

Pantauan Portalkbr, penggeledahan dilakukan sejak pukul 10.00 WITA tersebut berlansung tertutup, dan dijaga ketat belasan aparat Brimob dari Polres Kabupaten Lobar bersenjatakan lengkap bersama Polisi Pamong Praja

Belasan wartawan yang hendak  meliput jalannya penggeledahan jugadilarang masuk dan hanya bisa memantau dari luar pintu kantor Bupati. Selain menggeledah kantor Bupati Lobar, KPK juga menggeledah ruang pendopo Bupati yang berada persis di depan, sebelah utara kantor Bupati

Baru sekitar pukul 14.00 WITA, lima petugas KPK menggunakan rompi nampak bergegas keluar dari kantor Bupati, dengan menenteng satu buah koper dan tiga buah dus menuju mobil Kijang Inova warna hitam dan Avanza warna putih

Dicercar sejumlah wartawan terkait barang bukti yang disita dari kantor Bupati, lima petugas dari KPK memilih bungkam dan lansung pergi bersama tiga orang petugas KPK lainnya yang berada di pendopo kantor Bupati

Bupati Lombok Barat, Zaini Arony sendiri, hingga berita ini diturunkan, memilih tetap berada di ruang kerjanya, dan tidak mau menemui belasan wartawan yang hendak melakukan konfirmasi. Hanya Sekretaris Daerah, H. Moh. Uzair yang nampak keluar mengikuti petugas KPK yang membawa hasil sitaan, sampai halaman depan kantor Bupati

“Saya ke Mataram tadi, tidak tau saya baru datang, terkait penggeledahan itu juga saya tidak tau, baru datang, bro,” kata Uzair kepada sejumlah wartawan sambil tertawa di depan kantor Bupati Lobar, Rabu (14/1)

Editor: Anto Sidharta