Bagikan:

Kapolsek di Semarang Diduga Tewas Bunuh Diri

Warga asrama polisi satu Banyumanik, Semarang, digemparkan dengan ditemukannya salah seorang penghuni rumah Blok A3 dalam keadaan meninggal dunia, Jumat (16/1) Siang.

NUSANTARA

Jumat, 16 Jan 2015 17:52 WIB

Author

Nurul Iman

Kapolsek di Semarang Diduga Tewas Bunuh Diri

Kapolsek di Semarang

KBR, Semarang - Warga asrama polisi satu Banyumanik, Semarang, digemparkan dengan ditemukannya salah seorang penghuni rumah Blok A3 dalam keadaan meninggal dunia, Jumat (16/1) Siang.

Korban diketahui sebagai AKP Sunarto, pria yang tak lain seorang petugas kepolisian yang menjabat sebagai Wakapolsek Banyumanik Semarang.

Jenazahnya pertama kali ditemukan oleh sang istri Nanik Uuniarti saat masuk ke kamar di rumah dinas yang ditinggali korban, sekitar pukul 13.30 WIB.

"Si ibu teriak-triak sambil menangis keluar rumah meminta pertolongan, warga langsung berdatangan," ucap  Samawi yang tinggal tepat di samping rumah korban.

Ditemani warga, istri korban pun langsung bergegas melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Banyumanik Semarang.

Sementara, Tim  sistem identifikasi sidik jari otomatis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System/Inafis) Polrestabes Semarang, yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan identifikasi terhadap jenazah korban.

"Dugaan sementara, secara kasat mata, korban tewas karena bunuh diri, ditemukan terkapar di lantai dekat kamar tidurnya. Ia diperkirakan meninggal sekitar 12 jam yang lalu,” ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono yang ikut datang ke lokasi kejadian.

Menurut Djihartono, saat ditemukan, di samping kiri kanan korban terdapat bekas muntahan dan badan sudah terlihat lebam. Kuat dugaan korban menenggak cairan beracun sebelum meninggal dunia.

"Korban hari ini juga tidak masuk kerja. Sudah dihubungi Kapolsek tapi tidak diangkat," imbuh dia.

Setelah dilakukan identifikasi, jenazah korban langsung dibawa ke RS Bayangkara Semarang untuk diotopsi.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending