KBR, Trenggalek - Sebuah kapal tongkang bermuatan 9.000 ton batubara terbakar dan terguling di Pantai Pelang, Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (13/1). Akibatnya badan kapal mengalami kerusakan parah dan seluruh muatan batubara tumpah ke laut.
Salah satu warga setempat, Puryono mengatakan, tongkang tersebut terbakar di tengah saat hendak menuju Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sudimoro, Pacitan. Para awak kapal berencana memadamkan api dengan membawa ke kawasan pantai, namun yang terjadi tali jangkar kapal terputus, sehingga mengakibatkan tongkang terseret ombak besar dan terguling di tepi pantai.
"Itu memang terbakar dan mau dipadamkan di sini, tapi jangkarnya putus sehingga terbalik, muatannya sekitar 9.000 Ton dan semua tumpah," kata Puryono kepada Portalkbr, Selasa (13/1).
Hingga saat ini bangkai kapal tongkang masih belum dievakuasi. Rencananya proses evakuasi baru akan dilakukan setelah gelombang tinggi mulai mereda. Sementara itu tumpahan batubara tampak berserakan di kawasan Pantrai Pelang.
Sejumlah warga berhadap bangkai kapal segera dievakuasi. Sebab posisinya tepat berada di kawasan wisata pantai dan menganggu pemandangan serta membahayakan wisatawan yang berkunjung.
Editor: Anto Sidharta
Kapal Tongkang Terguling di Kawasan Wisata Pantai Pelang
Sebuah kapal tongkang bermuatan 9.000 ton batubara terbakar dan terguling di Pantai Pelang, Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (13/1). Akibatnya badan kapal mengalami kerusakan parah dan seluruh muatan batubara tump

NUSANTARA
Selasa, 13 Jan 2015 18:31 WIB


Kapal Tongkang, Kawasan Wisata Pantai Pelang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai