KBR, Kupang - Komisi Penanggulangan AIDS Nusa Tenggara Timur melatih 64 tenaga kader pos pelayanan terpadu atau Posyandu dari 64 desa di NTT.
Sekretaris KPA NTT Husein Pankratius mengatakan, 60-an kader posyandu ini menjadi kader HIV/AIDS di NTT. Menurut Husein, para kader itu akan menjadi penyuluh HIV/AIDS di desa masing-masing.
"Ada 64 di seluruh NTT. Itu ada daftar namanya. Saya selalu pantau mereka, sekarang mereka adalah basis kekuatan. Kader posyandu mereka sudah bisa omong HIV sekelas dengan kami yang dari provinsi,” Husein Pankratius di Kupang, Jumat (16/01).
“Tidak usah datangkan orang dari provinsi begitu. Karena kader posyandu sudah bisa omong apa itu HIV, apa itu AIDS, cara pencegahannya, cara pengobatannya dan lain-lain mereka sudah tahu.”
Husein Pankratius menambahkan mulai tahun ini, KPA NTT lebih utamakan penyuluhan HIV/AIDS ke desa-desa dan mulai tahun ini juga KPA NTT mengembangkan desa peduli AIDS. Dia mengatakan, jika penyuluhan HIV AIDS menjadi gerakan masal, dalam 10 tahun tidak ada lagi orang baru yang tertular HIV/AIDS.
Editor: Antonius Eko