KBR, Nunukan – Beberapa hari terakhir ini, sejumlah Puskesmas di kabupaten perbatasan Indonesia-Malaysia yakni Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, kehabisan vaksin polio. Kondisi ini akibat ketiadaan vaksin polio di Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Andi Ahmad, kegiatan vaksinasi polio terpaksa dihentikan untuk waktu yang belum bisa ditentukan.
“Itu disebabkan provinsi belum menyiapkan. Kami sudah menghubungi Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara (Kalimanatan Utara, red.), itu disana juga kosong. Sementara Kaltim ini kan sudah melepas kita. Janjinya Dinas Kesehatan Kaltara kemarin tahun ini merek sudah siap ready untuk mem-back up kita di Kaltara ini. Ternyata mereka belum siap,” ujar Andi Ahmad kepada Portalkbr, Rabu (28/1)
Andi menambahkan, untuk menutup kekurangan vaksin pihaknya mengaku terpaksa meminta kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur untuk meminjam vaksin polio. Akibat kekosongan vaksin tersebut, diperkirakan ratusan balita tidak bisa divaksin polio.
Editor: Anto Sidharta
Kabupaten Perbatasan Indonesia-Malaysia Kekurangan Vaksin Polio
Beberapa hari terakhir ini, sejumlah Puskesmas di kabupaten perbatasan Indonesia-Malaysia yakni Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, kehabisan vaksin polio. Kondisi ini akibat ketiadaan vaksin polio di Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.

NUSANTARA
Rabu, 28 Jan 2015 03:08 WIB


Nunukan, Vaksin Polio
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai