KBR, Jakarta – Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat, bersiaga mengantisipasi dan menanggulangi dua bencana selain banjir, yakni tanah longsor dan puting beliung.
Menurut Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, Fajri Jafar, pihaknya telah menyiapkan posko siaga bencana di setiap kecamatan. Namun, kata dia, ada empat wilayah yang menjadi prioritas karena terkenal rawan bencana.
Keempat kecamatan itu adalah Kecamatan Patia dan Pandeglang yang sering dilanda banjir paling parah, dan Kecamatan Mandalawangi dan Labuhan yang kerap diterjang puting beliung dan longsor.
"35 kecamatan, kita nyatakan mereka jadi posko semua, kenapa? karena walaupun tidak rawan banjir, mereka rawan angin puting beliung dan longsor. Itu Patia dan Pagelaran banjir. Tapi longsor dengan angin, itu Kecamatan Mandalawangi sampai daerah Kecamatan Labuhan," kata Fajri Jafar kepada Portalkbr, Sabtu (17/1).
Fajri Jafar menambahkan, beberapa hari yang lalu tiga rumah di Kecamatan Cikesik terkena longsor. Sementara, angin puting beliung menghancurkan 16 rumah di Kecamatan Koroncong. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.
Sementara, bantuan perbaikan rumah telah diberikan oleh Dinas Sosial Pandeglang. Saat ini, banjir di Pandeglang mulai surut, terutama di daerah pemukiman. Namun, potensi banjir tetap besar mengingat cuaca mendung masih menyelimuti Pandeglang.
Editor: Anto Sidharta
Kabupaten Pandeglang Antisipasi 3 Jenis Bencana
Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat, bersiaga mengantisipasi dan menanggulangi dua bencana selain banjir, yakni tanah longsor dan puting beliung.

NUSANTARA
Sabtu, 17 Jan 2015 20:23 WIB


Kabupaten Pandeglang, bencana
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai