KBR, Pangkalan Bun - Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan memantau langsung proses evakuasi salah satu bagian dari kotak hitam (black box) AirAsia QZ8501 yakni Cockpit Voice Recorder/CVR (rekaman percakapan di Kokpit ) di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng.
"Ini (evakuasi CVR) kan penting, jadi saya kesini," kata Jonan saat ditemui sejumlah wartawan di Pelabuhan Kumai, Selasa (13/1).
Soal pencarian korban, Jonan menegaskan tidak ada batas waktu yang ditentukan dalam pencarian. "Enggak ada batas waktu. Kita harus tuntaskan ini, semuanya harus maksimal," kata dia.
Jonan mendatangi mendatangi kapal-kapal yang sedang merapat ke Pelabuhan Kumai. Kapal-kapal tersebut bernama KN Altair, KN Arcturus, KN Bima Sakti, dan Kapal Basarnas KN 224.
Setelah itu, mantan Dirut PT KAI itu menuju gudang yang menyimpan ekor pesawat AirAsia QZ8501 dan menerima penjelasan dari Investigator KNKT, Ony Soeryo Wibowo.
Editor: Anto Sidharta
Jonan: Pencarian Korban AirAsia Tak Ada Batas Waktu
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan memantau langsung proses evakuasi salah satu bagian dari kotak hitam (black box) AirAsia QZ8501 yakni Cockpit Voice Recorder/CVR (rekaman percakapan di Kokpit ) di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Ka

NUSANTARA
Selasa, 13 Jan 2015 18:14 WIB


Jonan, AirAsia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai