Bagikan:

Jokowi Ajak Investor Masuk ke Sie Mengkei

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kuala Tanjung, Sumatera Utara, baru diisi oleh tiga perusahaan. Padahal Presiden Joko Widodo berharap kawasan seluas 2.000 hektare ini bisa beroperasi dua tahun lagi. Untuk itu Jokowi mengajak investor untuk membuka industriny

NUSANTARA

Selasa, 27 Jan 2015 22:00 WIB

Jokowi Ajak Investor Masuk ke Sie Mengkei

Jokowi, Sie Mengkei

KBR, Kuala Tanjung - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kuala Tanjung, Sumatera Utara, baru diisi oleh tiga perusahaan. Padahal Presiden Joko Widodo berharap kawasan seluas 2.000 hektare ini bisa beroperasi dua tahun lagi. Untuk itu Jokowi mengajak investor untuk membuka industrinya di Kawasan Sie Mengkei karena terintegrasi dengan Pelabuhan Kuala Tanjung dan merupakan jalur perdagangan internasional melalui Selat Malaka.

"Sampaikan pada investor bahwa pelabuhan sudah dimulai dan akan selesai sebelum Maret 2017. Jadi industri, manufaktur, pabrik-pabrik yang ingi masuk segera ambil. Dan yang kedua, promosikan kawasan ini. Sehingga ketika pelabuhannya jadi, industrinya juga sudah beroperasi," kata Jokowi sebelum membunyikan sirine tanda peresmian groundbreaking, Selasa (27/1).

Jokowi menambahkan, tiga perusahaan yang sudah masuk adalah Unilever (18 hektare, 9 hektare dalam proses negosiasi), PLN 14,2 hektare, dan Pertagas. Jika sudah beroperasi kawasan industri Kuala Tanjung bisa mencapai 60 juta TEUs (twenty-foot equivalent units)  atau setara dengan 60 juta kontainer per tahun. "Besar sekali," ujar Jokowi dalam pidatonya.

Meski baru groundbreaking baru diresmikan hari ini, Jokowi mengklaim sudah menyelesaikan urusan pembebasan lahan di KEK Kuala Tanjung. Pasokan listrik pun aman karena PLN akan membangun gardu induk dengan kapasitas 500/150 KV di Sei Mangkei.

"Kita kan ingin membangun pelabuhan deep sea port yang besar dan tadi di Kuala Tanjung ada 200 hektare sangat besar sekali. Di belakangnya ada kawasan industri seluas 2.000 hektare. Luas sekali. Kedekatan antara kawasan industri," kata Jokowi yang pada acara itu ditemani Ibu Negara Iriana beserta dua anaknya, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangerep.

Jokowi berharap Kawasan industri pelabuhan pertama dan terbesar yang ada di Indonesia Barat ini nantinya bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi. "Ekspor bahan mentah yang ada di kawasan Indonesai Barat sudah tidak ada lagi. Semuanya diolah jadi bahan setengah jadi atau bahan jadi, kita ingin ekspornya melabung naik, sehingga neraca perdagangan bisa surplus," kata Jokowi.

KEK di Indonesia Timur


Sementara, untuk di Indonesia Timur, Presiden menargetkan membangun dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Makassar dan Sorong. Kawasan ini akan mengikuti KEK Kuala Tanjung yang rencananya mulai beroperasi pada awal 2017. 

"Saya optimis sekali dengan kerja kerja seperti ini, di sini (Kuala Tanjung), di Tanjung Priuk, dan ke timur lagi Makassar, Sorong, saya meyakini ekonomi kita akan tumbuh dengan baik dan kesejahteraaan serta pengangguran bisa tertampung semua. Mari kita lihat dua tahun lagi," kata Jokowi.

Sebelumnya pemerintah Sumatera Utara mengutip bahwa menurut Bank Indonesia KEK Kuala Tanjung bisa meningkatkan 0,7% bagi perekonomian Sumatera Utara.

Kementerian Perindustrian sebelumnya menyatakan bahwa Kawasan Industri Sei Mengkei adalah satu dari 13 kawasan industri prioritas yang ingin dibangun Jokowi. Hal ini tertuang dalam draf Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending