KBR, Kupang - Bank Indonesia perwakilan Nusa Tenggara Timur mengungkapkan, inflasi kelompok bahan makanan, memengaruhi angka inflasi NTT selama tahun 2014.
Kepala BI perwakilan NTT Naek Tigor Sinaga mengatakan, selama 2014, inflasi kelompok bahan makanan hanya 5,49 persen. Sedangkan nasional sebesar 10,88 persen. Selain itu, inflasi NTT tahun lalu hanya 7,76 persen sedangkan inflasi nasional 8,36 persen.
"Inflasi kita di 2014 ini lebih rendah dibandingkan nasional. Itu karena terkendalinya inflasi bahan-bahan makanan. Jadi kelompok daging-dagingan, umbi-umbian, padi-padian. Kalau di nasional inflasinya tu mencapai 10,88 persen, selama tahun 2014. Di NTT hanya mencapai 5,49 persen,” kata Kepala BI NTT Naek Tigor Sinaga di Kupang, Jumat (9/1).
Naek Tigor Sinaga menambahkan selama 6 tahun, inflasi NTT selalu di atas nasional. Dia memperkirakan angka inflasi NTT pada tahun 2015 juga berada di bawah angka inflasi nasional. Ini karena pemerintah telah menurunkan kembali harga BBM. Dia mengatakan, kenaikan harga BBM sangat memengaruhi harga kebutuhan lainnya.
Editor: Antonius Eko