Bagikan:

Harga Beras di Lhokseumawe, Aceh Utara Masih Tinggi

KBR, Lhokseumawe

NUSANTARA

Senin, 19 Jan 2015 20:11 WIB

Harga Beras di Lhokseumawe, Aceh Utara Masih Tinggi

beras, bbm turun, lhokseumawe, aceh

KBR, Lhokseumawe – Harga beras  di sejumlah pusat pembelanjaan Kota Lhokseumawe, masih di level tertinggi mencapai Rp 15 ribu per kg meski pemerintahmenurunkan  harga BBM bersubsidi.

Salah seorang pedagang beras di Pasar Impres setempat, Safrizal mengatakan, tetap menjual beras dengan harga tinggi dikarenakan besarnya modal yang dikeluarkan untuk kebutuhan pokok tersebut.

”Harga beras sekarang merek Rajawali dijual Rp 150 ribu per karung, kalau merek lain dibawahnya ada yang Rp 135-Rp 145 ribu per karung. Harganya begitu, karena pangkal atau modalnya mahal saat dibeli,” kata Safrizal kepada portalkbr, Senin (19/1).

Sementara Kepala Bulog Divisi Regional Lhokseumawe, Ruslian menegaskan, pihaknya terpaksa melakukan Operasi Pasar (OP) untuk menekan harga beras yang terus mengalami lonjakan.

”Beras OP dijual dengan harga Rp 7.500 per kg, nah ini Kami rasa efektif karena kalau kenaikan harga beras juga. Kita harus melakukan injeksi pasar. Itu sebagai salah satu upaya untuk menjaga dan menstabilkan harga beras,” jelasnya.

Dia menambahkan, kenaikan harga pangan itu juga dipengaruhi oleh menipisnya stok beras di daerah. Sehingga, harga beras melambung kendati pemerintah mengeluarkan kebijakan penurunan harga, seperti premium dan solar, elpiji 12 Kilogram dan semen.

Sebelumnya Pemerintah menurunkan harga  BBM, jenis premium Rp 6.600 dari sebelumnya Rp 7.600 per liter, solar Rp Rp 6.400 per liter dari sebelumnya Rp 7.250 per liter. Kemudian harga elpiji berkapasitas 12 kg turun menjadi Rp 129.000 per tabung.

Sedangkan untuk harga semen yang diproduksi oleh BUMN turun sebesar Rp 3.000 per sak. Pemerintah menurunkan harga tiga komoditas tersebut sekaligus untuk mengendalikan harga barang kebutuhan pokok yang melonjak setelah pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM).


Editor: Erric Permana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending