Bagikan:

Harga BBM Turun, Harga Kebutuhan Pokok di Melambung

Meskipun Pemerintah Pusat telah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, namun sejumlah harga kebutuhan pokok di Trenggalek, Jawa Timur, justru mengalami kenaikan tajam.

NUSANTARA

Selasa, 13 Jan 2015 19:47 WIB

Harga BBM Turun, Harga Kebutuhan Pokok di Melambung

Harga BBM Turun, Harga Kebutuhan Pokok

KBR, Trenggalek - Meskipun Pemerintah Pusat telah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, namun sejumlah harga kebutuhan pokok di Trenggalek, Jawa Timur, justru mengalami kenaikan tajam.

Salah satu pedagang di Pasar Basah Trenggalek, Fita mengatakan, kenaikan harga tertinggi terjadi pada komiditas telur ayam ras serta sayur mayur. Telur yang sebelumnya dijual seharga Rp18 ribu per kilogram, kini naik Rp4.000 per kilogram mejadi Rp22 ribu per kilogram.

Sedangkan wortel kualitas sedang yang sebelumhya dijual Rp8.000 perkilogram, kini naik menjadi Rp12 riu per Kilogram. Sementara itu harga bwang putih dan bawang merah rata-rata mengalami kenaikan seribu rupiah per kilogram.

"Yang naik adalah wortel, daun seledri, kemudian telur, telur saat ini Rp22 ribu dari semula 18 ribu," kata nya, Selasa (13/1)

Fita menambahkan, untuk komoditas yang menurun harganya hanyalah cabai, cabai rawit merah yang semula Rp100 ribu per kilogram, saat ini turun menjadi Rp70 ribu per kilogram. Cabai merah keriting yang semula dijual Rp90 ribu per kilogram, kini anjlok mejadi Rp60 ribu per kilogram dan cabai merah besar turun mejadi Rp50 ribu per kilogram dari semula Rp70 ribu per kilogram.

Kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok ini rata terjadi sejak sepekan terakhir. Sejumlah pedagang berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok di pasaran. Sebab jika terus mengalami kenaikan maka akan berpengaruh terhadap daya beli masayarakat.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending