Bagikan:

Dongrak Rasa Percaya Diri, Pramuka Disabilitas Berkemah di Tengah Kota

Ratusan pramuka disabilitas mendirikan perkemahan di Taman Pramuka, Jalan RE. Martadinata, Bandung, Jawa Barat, selama tiga hari berturut-turut dengan tema

NUSANTARA

Rabu, 21 Jan 2015 17:12 WIB

Author

Arie Nugraha

Dongrak Rasa Percaya Diri, Pramuka Disabilitas Berkemah di Tengah Kota

Dongrak Rasa Percaya Diri, Pramuka Disabilitas

KBR, Bandung - Ratusan pramuka disabilitas mendirikan perkemahan di Taman Pramuka, Jalan RE. Martadinata, Bandung, Jawa Barat, selama tiga hari berturut-turut dengan tema “Perkemahan Pramuka Luar Biasa (PPLB)”. Mereka berasal dari 48 sekolah berbagai tingkatan di Bandung.

Menurut Ketua Pelaksana PPLB, Suherman, perkemahan itu dilakukan untuk menunjukan kepada warga kota terkait keberadaan praja muda karana dari kelompok disabilitas dengan berbagai kegiatan di luar lingkungan sekolah.

"Ini seperti ketangkasan-ketangkasan yang biasanya anak-anak ini biasanya menyendiri, tidak pede (percaya diri). Dengan adanya kegiatan pramuka ini jelas menambah kepedean. Jadi mau kemana dia berjalan atau istilahnya mencari sesuatu bisa tanpa bantuan orang lain. Sehingga hingga bisa mandiri, itu mungkin suatu kemandirian di dalam kepribadiannya," ujarnya di Taman Pramuka, Jalan RE. Martadinata, Bandung, Rabu (21/1).

Suherman mengatakan perkemahan berlokasi di tengah kota ini baru digelar pertama kalinya. Karena biasanya perkemahan serupa dengan peserta pramuka disabilitas digelar di kawasan Kiara Payung, Jatinangor, Sumedang. Tetapi kata Suherman, lokasi di Sumedang itu dianggap terpencil dan tidak bisa membuat interaksi nyata dengan lingkungan sekitar nanti saat menyelesaikan pendidikan.

Pramuka disabilitas yang mengikuti PPLB diantaranya 300 lebih pelajar putri dan 300 lebih pelajar putra. Sementara seratusan lainnya merupakan pramuka disabilitas senior dan pramuka pembimbing. Selama tiga hari tersebut seluruh pramuka disabilitas dilatih berbagai kegiatan ketangkasan di lapangan, baik secara individu mau pun secara berkelompok.

Editor: Anto Sidharta

 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending