Bagikan:

Diskusi GKI Yasmin-Pemerintah Berakhir Buntu

Pertemuan antara pemimpin GKI Yasmin dan Pemerintah Kota Bogor dan Pemerintah Pusat yang difasilitasi oleh Ombudsman RI berakhir buntu. Anggota Ombudsman Budi Santoso mengatakan belum ada hasil yang konkret dari pertemuan tersebut.

NUSANTARA | BERITA

Kamis, 22 Jan 2015 21:18 WIB

Author

Harith Jobs

Diskusi GKI Yasmin-Pemerintah Berakhir Buntu

Diskusi GKI Yasmin-Pemerintah

KBR, Jakarta - Pertemuan antara pemimpin GKI Yasmin dan Pemerintah Kota Bogor dan Pemerintah Pusat yang difasilitasi oleh Ombudsman RI berakhir buntu. Anggota Ombudsman Budi Santoso mengatakan belum ada hasil yang konkret dari pertemuan tersebut.

Meski begitu, sejumlah wacana penyelesaian muncul dalam pertemuan tersebut, antara lain relokasi dan membuat ulang Izin Mendirikan Bangunan (IMB) GKI Yasmin. Namun Budi menyatakan belum mau membahas hal tersebut.

“Saya menghormati proses (penyelesaian) yang akan dilakukan oleh Bima Arya,” jelas Budi Santoso di Gedung Ombudsman RI, Kamis (22/1).

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya merasa permasalahan Gereja GKI Yasmin ini secara hukum sudah selesai. Menurutnya yang tersisa adalah tanggung jawabnya sebagai Wali Kota untuk menjamin warganya bisa beribadah.

“Kami tidak ingin melihat ke belakang. Kita ingin membicarakan bagaimana langkah tempat ibadah bagi GKI Pengadilan,” ujar Bima Arya usai pertemuan tersebut.

Bima menegaskan ia ingin menyelesaikan urusan ini secepat mungkin, namun menurutnya masih ada beberapa hal yang perlu diluruskan.

“Kita ingin ada pemahaman yang sama dari semua pihak yang berkepentingan di sini atas hal yang menjadi perdebatan karena ada tafsiran yang berbeda terkait putusan hukum seperti putusan MA. Tapi kalau kemudian masih sulit mencari titik temu, saya kira Pemkot sangat terbuka untuk membangun komunikasi dengan setiap pihak agar persoalan ini bisa tuntas,” ujar Bima Arya.

Pertemuan tersebut dijadwalkan setelah awal Januari lalu pihak GKI Yasmin meminta Ombudsman membuka diskusi dengan pihak-pihak terkait.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending