Bagikan:

Cara Berlibur Warga Pulau Lombok Saat Tahun Baru

KBR, Mataram - Liburan tahun baru dimanfaatkan sebagian besar masyarakat Pulau Lombok dengan mengunjungsi sejumlah objek pariwisata bersama keluarga. Sejumlah objek pariwisata yang ada Nampak sudah mulai ramai dikunjungi masyarakat.

NUSANTARA

Kamis, 01 Jan 2015 15:47 WIB

Author

Turmuzi

Cara Berlibur Warga Pulau Lombok Saat Tahun Baru

Lombok, tahun baru

KBR, Mataram - Liburan tahun baru dimanfaatkan sebagian besar masyarakat Pulau Lombok dengan mengunjungsi sejumlah objek pariwisata bersama keluarga. Sejumlah objek pariwisata yang ada Nampak sudah mulai ramai dikunjungi masyarakat.

Objek wisata Taman Loang Baloq (TLB) Kota Mataram, sejak Kamis (1/1) pagi sudah mulai dipadati masyarakat Kota Mataram, maupun masyarakat dari luar yang hendak datang berlibur bersama keluarga.

Rahman, penjaga loket tiket masuk TLB, mengatakan menjelang libur panjang dan libur nasional seperti tahun baru masyarakat yang datang berlibur ke TLB memang cukup ramai. Karena memang tidak hanya dari masyarakat Kota Mataram. Tetapi juga dari luar Mataram.

“Lubur nasional seperti sekarang, kita dari petugas loket penjualan tiket seringkali kewalahan melayani pembelian tiket masuk dari para pengunjung yang demikian banyak, kertas tiket juga seringkali habis mengalami kekurangan” kata Rahman, Kamis (1/1).

Asnawati, warga kelurahan Jempong Barat Kota Mataram, mengaku merasa senang bisa menikmati masa libur bersama suami dan anak-anaknya ke TLB selama seharian menikmatin hijaunya taman dan bermain pasir. Seraya mandi menikmati indahnya pantai Tanjung karang.

“Momen berlibur bersama keluarga seperti ini jarang bisa kita lakukan, karena sehari-hari sibuk dengan pekerjaan di kantor. Sayangkan kalau masa libur seperti tahun baru, tidak dimanfaatkan dengan berlibur dan bersenang bersama keluarga,” kata Asnawi.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending