BUMN Ini Dituding Lecehkan Surat Bupati Muara Enim

KBR, Muara Enim - Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT.Bukit Asam (Persero) Tbk Tanjung Enim dituding melecehkan surat permintaan audiensi dari Bupati Muaraenim,Sumatera Selatan yang di tujukan ke PTBA.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Muaraenim, Amrullah Jasae, rencananya audiensi akan dilakukan bersama Dispenda dan Dinas Pertambangan. Namun kata dia, surat Bupati Bupati Muaraenim, Muzakir Sai Sohar tertanggal 28 Agustus 2014 lalu tidak digubris oleh pihak PTBA.

“Bupati sudah mengirim surat ke direksi PTBA untuk meminta audiensi bersama Kadis Dispenda dan Pertambangan terkait masalah pendapatan sektor pertambangan agar mempermudah dalam tindak lanjut kedepannya dan sampai hari ini surat tersebut tidak d gubris oleh pihak PTBA,dan kita merasa di lecehkan," tegas Amrullah Jasae kepada Portalkbr, Selasa (20/1).

Ia menegaskan, tidak digubrisnya surat audiesi itu menandakan tidak adanya kepedulian dari PTBA kepada Pemkab Muaraenim.

"Padahal hal ini sudah di atur dalam Perda nomor 3 tahun 2010 tentang Peran serta BUMN,BUMS, dan Luar negeri dalam peningkatan pembangunan di Kabupaten Muaraenim dan terkait hal ini itu artinya perda tersebut tidaklah di indahkan oleh PTBA," terangnya.

Terkait hal ini, Sekretaris Perusahaan PTBA, Joko Pramono saat di konfirmasi melalui telepon selulernyamengatakan, hingga saat ini ia belum menerima surat permintaan audiensi tersebut.

"Suratnya tidak sampai ke saya,kalau suratnya ke saya tentu akan segera kita respons dan kita atur untuk melakukan audiesi," katanya.

Ia juga memohon maaf kepada pemkab Muaraenim atas ketidaknyamanan tersebut.

"Kami mohon maaf atas ketidak nyamanan ini,tidak benar jika PTBA tidak peduli dengan Pemkab Muaraenim. Hubungan kita dengan Pemkab selama ini baik-baik saja,dan kita berharap kedepannya juga begitu," ungkapnya.

Editor: Anto Sidharta