Bagikan:

BPBD Kobar: Makan-Minum Petugas Evakuasi AirAsia Rp15 juta per Hari

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, mengaku mulai kewalahan dalam menyiapkan dana untuk operasionalisasi yang terkait petugas pencari dan pengevakuasi korban pesawat AirAsia.

NUSANTARA

Sabtu, 03 Jan 2015 20:36 WIB

Author

Alex Gunawan

BPBD Kobar: Makan-Minum Petugas Evakuasi AirAsia Rp15 juta per Hari

BPBD Kobar, Petugas Evakuasi AirAsia

KBR, Pangkalan Bun – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, mengaku mulai kewalahan dalam menyiapkan dana untuk operasionalisasi yang terkait petugas pencari dan pengevakuasi korban pesawat AirAsia.

Selain akomodasi, kebutuhan yang cukup membengkak terutama untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum para petugas yang nilainya mencapai Rp15 juta per hari.

"Jadi yang bagi yang mau membantu, kami imbau untuk memberikan dalam bentuk finansial saja, supaya kita mudah mengaturnya. Sebab kalau makanan kan kita sudah menyediakan makanan," kata Kepala BPBD Kobar, Hermon F Lion, kepada Portalkbr, saat ditemui di Posko Utama Base Off Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Sabtu (3/1).

Ia menjelaskan, kini fokus BPBD Kobar adalah menyiapkan dukungan logistik dalam evakuasi korban. Ini dilakukan setelah Badan SAR Nasional (Basarnas) mengambil alih penanganan evakuasi.

"Ketika tim SAR nas sudah datang, dukungan pada pemerintah daerah lebih pada logistik dan sarana prasarana yang dibutuhkan tim. Sampai saat ini, koordinasi berjalan baik," kata dia.

Ia melanjutkan beberapa logistik yang disediakan BPBD Kobar antara lain makanan untuk tim, mobilisasi, penginapan dan bantuan sarana prasarana. "Seperti kemarin mereka butuh terpal kita carikan terpal, ya yang kecil-kecil seperti itu bagian kita," ujar dia.
 
Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending