KBR, Jakarta - Bekas Anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Erry Riyana Hardjapamekas mendesak Komjen Budi Gunawan mundur dari pencalonannya sebagai Kapolri.
Menurut dia, hal itu akan meredakan suasana kisruh saat ini. Erry juga mengimbau hal serupa kepada Ketua KPK Abraham Samad. Kata dia, bila Samad terbukti bertemu dengan petinggi PDIP untuk meminta posisi sebagai Cawapres Jokowi, maka Ketua KPK itu juga harus mengundurkan diri dari jabatannya.
“Saya kira itu ada kemungkinan upaya pembunuhan karakter. Kita tunggu saja yang bersangkutan (Abraham Samad) memberikan klarifikasi. Tapi bila sudah terbukti secara meyakinkan, maka imbauan yang sama dari saya untuk yang bersangkutan (Abraham Samad)," kata Erry di Jakarta, Kamis (22/1).
Erry yang juga anggota Koalisi Masyarakat Anti Korupsi menilai ada upaya politisasi terhadap KPK setelah lembaga itu menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka korupsi.
Hari ini koalisi masyarakat antikorupsi berkumpul menyampaikan penolakan terhadap pilihan Jokowi mencalonkan Budi Gunawan sebagai Kapolri. Menurut Fadjroel, sebelumnya penolakan sudah disampaikan secara langsung kepada Jokowi.
Editor: Anto Sidharta
Bekas Petinggi KPK Serukan Ini pada Budi Gunawan dan Abraham Samad
Bekas Anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Erry Riyana Hardjapamekas mendesak Komjen Budi Gunawan mundur dari pencalonannya sebagai Kapolri.

NUSANTARA
Kamis, 22 Jan 2015 16:40 WIB


Erry Riyana, Abraham Samad, Budi Gunawan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai