KBR, Banyuwangi - Turunnya harga BBM, tidak menyebabkan tarif angkutan kota (angkot) di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, turun. Hingga Rabu (21/1), sopir angkot masih menggunakan tarif lama pada saat harga BBM naik beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Banyuwangi Suprayogi mengatakan, tidak turunnya tarif angkot di Banyuwangi, karena belum ada kebijakan penyesuaian tarif dari Dinas Perhubungan Jawa Timur.
“Sementara dasarnya untuk menurunkan ini apa dulu? Ini kan masih belum jelas juga. Masih belum ada instruksi dari kepala dinas provinsi kaitannya dengan masalah ini. Ya sementara masih yang lama kalau masih belum ada keputusan dari provinsi ya,”kata Suprayogi. Rabu (21/1).
Suprayogi menambahkan, pihaknya akan langsung mensosialisasikan jika nantinya ada keputusan resmi penyesuaian tarif angkot dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Tarif angkutan kota di Banyuwangi Rp 5.000 untuk umum, untuk pelajar Rp 2.500. Sementara, untuk tarif bus jurusan Banyuwangi- Surabaya Rp. 105.000. Sedangkan untuk angkutan Taxi Rp 4.000 per kilometernya.
Editor: Antonius Eko
