KBR, Balikpapan - Meski harga BBM turun hingga dua kali sejak Pemerintah menaikkan November 2014 lalu, hal itu tampak berdampak pada harga sembako di pasar tradisional Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Syarifuddin, salah satu pedagang pasar tradisonal Pandansari Balikpapan, mengatakan, harga sembako belum terlihat ada tanda-tanda bakal turun, atau masih sama ketika harga BBM melambung.
Syarifuddin mengaku tidak bisa menurunkan harga sembako, karena harga di agen masih tinggi.
"Selama ini belum ada tanda-tanda harga sembako akan turun. Masyarakat bertanya-tanya begitu. (masyarakat bertanya) kayak apa ini (harga) belum turun. (sedangkan) BBM sudah turun. Tapi susah juga kita kasih turun soalnya masih harga mahal kita ambilkan (beli dari agen)," kata Syarifuddin, Rabu (21/1).
Saat ini sejumlah harga sembako di pasar tradisonal Balikpapan, seperti beras per kg Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu. Minyak goreng kemasan Rp 15 ribu per liter. Minyak goreng curah Rp 7 ribu per botolnya dan gula pasir Rp 11 ribu per kg.
Kemudian harga tepung terigu Rp 7 ribu per kg. Telur ayam Rp 44 ribu per piring. Gula merah Rp 22 ribu per kg dan kacang tanah Rp 21 ribu per kg.
Editor: Antonius Eko