KBR, Jakarta - Kapal Baruna Jaya milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berhasil mendeteksi adanya dugaan enam obyek lain yang berada di dekat lokasi penemuan ekor pesawat AirAsia.
Kepala Badan SAR Nasional, Bambang Sulistyo mengatakan, diduga keenam obyek tersebut adalah potongan lain dari pesawat. Namun kata dia, hal tersebut masih harus dipastikan pada misi pencarian Jumat (9/1) besok.
"Ada tujuh obyek yang berada di bawah permukaan laut yang memang diduga merupakan bagian lain dari pesawat. Tapi ini masih perlu dikonfirmasi. Dari ketujuh obyek itu, baru satu yang bisa dipastikan yakni bagian ekor. Kami berharap itu memang merupakan bagian lain dari pesawat Asia Air," kata Bambang Sulistyo saat jumpa pers di kantornya, Kamis (8/1).
Sebelumnya, Badan SAR Nasional menggunakan Kapal Geosurvey untuk mengkonfirmasi obyek-obyek yang telah terdeteksi sonar.
Soelistyo mengatakan, sejak kemarin sonar Geosurvey menangkap belasan obyek yang diduga bagian pesawat AirAsia QZ8501. Kata dia, kapal Geosurvey dilengkapi dengan tim penyelam dan alat pengamatan bawah laut atau remotely operated vehicles (ROV).
Editor: Anto Sidharta
Basarnas: Ada 6 Obyek Lain di Dekat Penemuan Ekor Pesawat AirAsia
Kapal Baruna Jaya milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berhasil mendeteksi adanya dugaan enam obyek lain yang berada di dekat lokasi penemuan ekor pesawat AirAsia.

NUSANTARA
Kamis, 08 Jan 2015 21:18 WIB


Basarnas, Ekor Pesawat AirAsia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai