Bagikan:

Basarnas Beri Kesempatan TNI Angkat Badan Pesawat AirAsia

Memasuki hari ke-24, Badan SAR Nasional (Basarnas) masih berupaya mengangkat badan pesawat Air Asia.

NUSANTARA

Selasa, 20 Jan 2015 21:17 WIB

Basarnas Beri Kesempatan TNI Angkat Badan Pesawat AirAsia

Basarnas, AirAsia

KBR, Jakarta –  Memasuki hari ke-24, Badan SAR Nasional (Basarnas) masih berupaya mengangkat badan pesawat Air Asia.

Menurut Kepala Basarnas, Bambang Sulistyo, saat ini mereka memberikan kesempatan pada TNI untuk melakukan penyelaman dan upaya pengangkatan badan pesawat.

“Sekarang ini kita sedang melakukan opsi yang pertama. Sampai detik ini, mulai dari hari Sabtu sampai hari Selasa ini unsur-unsur TNI kita berikan kesempatan untuk melakukan tugas mereka. Kendali ada di mereka dan saya beserta jajaran Basarnas memonitor dari perkembangannya,” ujar Bambang Sulistyo di Jakarta, Selasa (20/1).

Dalam evakuasi ini, kata dia, Basarnas memberikan dua opsi lain. Opsi kedua adalah mengerahkan bantuan Bupati Kotawaringin Barat dan penyelam-penyelam tradisional. Sementara jika kedua opsi tersebut masih belum berhasil, Basarnas memberikan opsi ketiga dengan mendatangkan tambahan balon dan kru tambahan dari Batam.

Terkait penghentian operasi pencarian AirAsia, Sulistyo belum bisa memastika  waktunya. Namun, ia memastikan setelah operasi ini ditutup, pihaknya tetap melaksanakan operasi harian.

“Karena setelah ditutup nanti, kami masih punya yang namanya operasi harian Basarnas. Saya akan memenuhi harapan mereka dan tentu dengan perhitungan-perhitungan efektivitas dan efisiensi bahkan kalo perlu membawa bagian dari keluarga yang ingin langsung bersama-sama kita kalo pada akhirnya badan itu belum bisa terangkat,” ujarnya.

Hingga kini Basarnas telah mengevakuasi 53 korban AirAsia. Pencarian korban akan terus dilakukan bersamaan dengan upaya pengangkatan badan pesawat yang berada di dasar Selat Karimata.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending