KBR, Jakarta- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan tes urine terhadap pejabat eselon II dan III Jakarta.
Tes ini langsung dilakukan 60 menit setelah sumpah jabatan di area pelantikan di kawasan Monas. Ahok mengatakan, langkah ini perlu dilakukan sebagai upaya pemberantasan narkoba di level pimpinan. Harapannya, jajaran pegawai di bawahnya juga ikut bersih karena pimpinannya tidak kena kasus narkoba.
"Karena di DKI ini yang namanya narkoba sudah keterlaluan. Saya mau tes semua. Nanti bapak ibu bantu awasi eselon IV dan stafnya. "Saya dulu kuliah, saya tahu kok orang pakai narkoba. Agak miring-miring dan nggak konseterasi kalau ngomong. Matanya kadang-kadang merah. Orang yang main narkoba kelihatan."
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, juga mengingatkan pegawainya soal rokok dan minuman keras. Pegawai yang merokok hanya boleh melakukannya di luar ruangan, sementara konsumsi minuman keras perlu dihindari.
"Saya pernah lihat laci camat penuh sama puntung rokok. Kalau mau merokok ke lapangan saja," ujar Basuki.
Para pegawai dites oleh Badan Narkotika Nasional DKI Jakarta. Mereka melakukan pengambilan urine di 7 bus toilet gratis yang disediakan. BNN Jakarta menyediakan 1000 lebih tempat urine.
Salah satu pegawai, Vera Revina, mengaku tidak terkejut dengan tes tersebut. Pegawai Biro Tata Ruang Jakarta ini mengaku tidak kuatir dengan hasilnya. "Nggak apa-apa, hanya dites biasa saja," ujar Vera.
Editor: Dimas Rizky
Baru Dilantik, Eselon II dan III Jakarta Langsung Dites Urine
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan tes urine terhadap pejabat eselon II dan III Jakarta.

NUSANTARA
Jumat, 02 Jan 2015 11:53 WIB


birokrasi, pelantikan, pns, eselon
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai