Bagikan:

Alat Deteksi Longsor Bondowoso Tak Maksimal

Alat deteksi longsor yang dipasang oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso tidak berfungsi dengan maksimal.

NUSANTARA

Rabu, 14 Jan 2015 11:02 WIB

Author

Friska Kalia

Alat Deteksi Longsor Bondowoso Tak Maksimal

bondowoso, longsor

KBR, Bondowoso – Alat deteksi longsor yang dipasang oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso tidak berfungsi dengan maksimal. 


Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Hendrik Widotono mengatakan, alat deteksi longsor yang dipasang di tiga titik hanya mampu membaca pergeseran tanah sejauh 100 meter. 


Berdasarkan pengamatan di lapangan, hal tersebut tidak efektif untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat manakala longsor terjadi.

 

“Fokus untuk longsor kita amati daerah yang topografinya sangat curam yang ada penduduknya. Sudah ada alat deteksi longsor yang kita pasang, hanya saja radius jangkauan 100 meter, diluar itu tidak terjangkau,” kata Hendrik Widotono saat ditemui KBR di kantor BPBD Bondowoso, Rabu (14/1).

 

Menurut Hendrik, untuk memaksimalkan fungsi alat tersebut, pihaknya terus melakukan pemantauan dengan menerjunkan tim ke lapangan untuk memastikan alat tersebut masih bekerja dengan baik. 


Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Camat dan Kepala Desa di daerah rawan untuk terus melaporkan manakala ada indikasi longsor.

 

Saat ini Pemkab Bondowoso juga telah menerapkan status siaga banjir, longsor, dan puting beliung hingga akhir Januari 2015.  

 

Berdasarkan pemetaan yang dilakukan BPBD, terdapat 14 kecamatan di Bondowoso yang masuk dalam katagori rawan longsor di antaranya, Kecamatan Sempol, Wringin, Pakem, Grujukan, Sumber Wringin, Curahdami dan Botolinggo. 


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending