KBR, Bandung – Kalangan aktivis di Bandung, Jawa Barat, beranggapan pemerintah yang kini dipimpin Presiden Joko Widodo belum mampu menuntaskan berbagai kasus pelanggaran HAM.
Menurut juru bicara aksi Kamisan Bandung, Wanggi Hoediyatno, tidak tuntasnya kasus pelanggaran HAM memicu turunnya kepercayaan terhadap pemerintah.
"Indikasinya karena banyak beberapa kenyataannya sistem hukum minggu-minggu lalu dikeluarkan akhirnya banyak penolakan-penolakan yang berimbas pada janji-janji buruk yang membuat Kamisan ini akan terus berlanjut," ujarnya pada sewindu aksi Kamisan di depan Kantor Gubernur Jawa Barat, Jalan Dipenogoro, Bandung, Kamis (22/1).
Wanggi mengatakan, meski rasa percaya terhadap pemerintah turun tetapi tetap menyimpan harapan dituntaskan kasus pelanggaran HAM. Ia menyebutkan aksi Kamisan kali ini menampilkan sejumlah dokumentasi aksi serupa semisal tragedi Semanggi, korban 1965 dan pemberlakuan jam malam di Bandung.
Ia menegaskan, sewindu atau delapan tahun aksi Kamisan yang telah dilakukan 382 kali ini akan diteruskan sampai kasus pelangggaran HAM dituntaskan.
Editor: Anto Sidharta
Aktivis di Bandung: Jokowi Belum Mampu Tuntaskan Kasus HAM
Kalangan aktivis di Bandung, Jawa Barat, beranggapan pemerintah yang kini dipimpin Presiden Joko Widodo belum mampu menuntaskan berbagai kasus pelanggaran HAM.

NUSANTARA
Kamis, 22 Jan 2015 19:06 WIB


Aktivis di Bandung, Jokowi, Kasus HAM
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai