KBR68H, Balikpapan – Kawasan Alur Kepulauan Indonesia (ALKI) II Kalimantan Timur (Kaltim) masuk kategori black water atau daerah berbahaya bagi kapal-kapal asing, karena sering terjadi perompakan. Pejabat Pangkalan Angkatan Laut Balikpapan, Robinson Hendrik mengatakan, selama 2012 hingga 2013 terjadi kasus perompakkan terhadap kapal-kapal asing di antaranya kapal Rusia, Skandinavia, Panama maupun Cina. Kata Robinson, setidaknya ada empat wilayah perairan di Kaltim yang selama ini rawan dan sering terjadi perompakan yakni perairan Kabupaten Berau, Muara Jawa Kabupaten Kutai Kertanegera, Teluk Adang Kabupaten Paser dan Perairan Balikpapan.
“Tahun 2012 Muaral Berau 5 kasus, Muara Jawa 2 kasus, Teluk Balikpapan 4 kasus, Teluk Adang 4 kasus itu 2012. 2013 ada peningkatan Muara Berau 7 kasus, Muara Jawa 7 kasus, Teluk Balikpapan 5 kasus, teluk ada 4 kasus, Tanjung Santan 1 kasus, ada peningkatan yang jelas, saya belum tahu 2014 mudah-mudahan lebih menurun,” kata Robinson, Jumat (3/1).
Robinson Hendrik menambahkan, selama ini kapal asing yang mengalami perompakan itu rata-rata melapor ke Internasional Maritim di Singapura dan Malaysia, tidak ke Pangkalan Angkatan Laut Balikpapan.
Editor: Damar Fery Ardiyan