KBR68H, Banyuwangi - Pos pengamatan Gunung Api Ijen menyatakan suhu kawah gunung masih tinggi dan cukup berbahaya untuk mengizinkan warga melakukan pendakian.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Ijen Bambang Hery Purwanto mengatakan, suhu gunung ijen mencapai 35 hingga 39 derajat celsius. Selain itu kegempaan vulkanik gunung yang memiliki kawah terbesar di Asia ini juga masih fluktuatif.
“Kegempaan masih fluktuatif tremor. Suhu temperatur air danau kawah itu sampai terakhir kemarin tanggal 14 itu 39 derajat yang dulunya 35 juga ada kenaikan memang 4 derajat satu Minggu yang lalu. Jadi sampai saat ini status Ijen masih waspada. Rekomendasinya 1 kilo dari kawah tidak boleh ada aktivitas,”kata Bambang Hery Purwanto kepada KBR68H.
Bambang Hery Purwanto menambahkan, suhu kawah dan aktivitas kegempaan yang masih tinggi sewaktu- waktu bisa mengeluarkan gas beracun. Hal itu kata Hery, sangat berbahaya bagi para wisatawan dan penambang blerang. Untuk itu Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi merekomendasikan radius 1 kilometer dari kawah harus steril dari manusia, baik wisatawan maupun penambang belerang.
Sejak tanggal 26 Agustus 2013 lalu status gunung Ijen turun kembali ke Waspada. Sebelumnya 24 Juli 2012 lalu status Gunung Ijen dinaikkan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III).
Editor; Antonius Eko