KBR68H, Yogya — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) resmi berjalan sejak 1 Januari kemarin tetapi masih ada masyarakat yang belum memahami transformasi dari PT Askes ke BPJS.
Di kantor BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari, masih ada warga yang kebingungan dengan perubahan itu. Beberapa warga datang silih berganti, dengan pertanyaan seputar BPJS.
Salah satunya yakni Sri Lestari, yang menanyakan resep kacamata. Sri menanyakan apakah alurnya masih sama seperti ketika masih bernama Askes.
Kepala Operasional BPJS Kesehatan Gunungkidul Fatma Kurniawati menuturkan, sosialisasi sudah digenjot sebelum transformasi. Sosialisasi sudah merambah sampai tingkat kecamatan. Namun, ia tidak menutup kesempatan warga untuk meminta keterangan lebih jelas mengenai BPJS.
“Sedangkan untuk resep kacamata alurnya masih sama yakni setelah pasien memeriksakan diri ke rumah sakit kemudian mendapatkan resep kacamata, pasien terlebih dahulu ke BPJS untuk melakukan legalisasi. Setelah itu baru menuju optik yang ditunjuk BPJS,” jelas dia.
Fatma menambahkan belum menemui kendala secara teknik. Ia berharap tidak akan menemui kendala selama BPJS berjalan. Ia memaklumi banyak warga yang bingung lantaran masih proses transformasi.
Sumber: Star Jogja
Editor: Anto Sidharta
Warga Gunungkidul Bingung soal BPJS
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) resmi berjalan sejak 1 Januari kemarin tetapi masih ada masyarakat yang belum memahami transformasi dari PT Askes ke BPJS.

NUSANTARA
Jumat, 03 Jan 2014 17:56 WIB


Warga Gunungkidul, BPJS
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai