Volume Sampah Meningkat, DKI Siapkan TPS Alternatif

KBR68H, Jakarta – Pemerintah DKI Jakarta bersama dengan lima wilayah kota Jakarta tengah mempersiapkan tempat pembuangan sampah (TPS) alternatif.  Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Unu Nurdin mengatakan, volume sampah pascabanjir diperkirakan meningkat hingga 80 ribu ton.

“Saya sudah mengkoordinasikan dengan lima wilayah kota, dengan pak wali kota. Tolong ada TPS-TPS alternative artinya lapangan-lapangan yang kosong itu agar dipersiapkan. Maksudnya apa? Nanti kalau pada saat pascabanjir kering gak memungkinkan buat ke bantar gebang karena di bantar gebang sendiri aksesnya juga terendam,” kata Unu di Balai Kota.

Unu menambahkan, pemerintah DKI Jakarta juga telah mendistribusikan 36 toilet ke sejumlah lokasi pengungsian. Selain itu, pemerintah juga bekerjasama dengan beberapa pihak untuk menambah jumlah distribusi toilet. Sebelumnya, ada 20 meter kubik sampah tertumpuk di Jalan Raya Kapuk Cengkareng. Umumnya sampah tersebut berupa kasur, sofa, bantal, dan perabotan kayu.

Sebelumnya, Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur menerjunkan 200 personelnya untuk membersihkan sampah-sampah yang berada di sepanjang jalan yang berdekatan dengan posko pengungsian.

Kepala Sudin Kebersihan Jakarta Timur, Apul Silalahi mengatakan, langkah ini bertujuan melindungi pengungsi banjir dari berbagai penyakit selama mengungsi. Kata dia, dari hasil pembersihan hari ini sudah terkumpul sampah sebanyak 8 truk sampah.

Editor: Doddy Rosadi