KBR68H, Denpasar - Larangan berkunjung ke Indonesia atau travel advisory yang diterbitkan pemerintah Australia tak mempengaruhi pariwisata Bali. Larangan tersebut dikeluarkan Australia menyusul memanasnya hubungan politik kedua negara akibat penyadapan SBY dan pejabat tinggi lainnya pada 2009 lalu. Kepala Dinas Pariwisata Bali, Ida Bagus Kade Subhiksu mengatakan, pelarangan tersebut tidak menyurutkan niat wisatawan Australia ke Pulau Dewata. Ia mengklaim, para wisatawan Australia masih merasa nyaman berlibur di Bali dan tak terpengaruh isu-isu politik.
"Saya kira tidak terlalu kalau travel advisory ya, selama ini masalah penyadapan tidak ada yang lapor ke saya kalau memang tidak jadi pergi ke Bali, beda dengan dulu waktu flu burung itu satu maskapai berhenti terbang karena minta klarifikasi dari pemerintah kita tentang penanganan flu burung” ujar Ida Bagus Kade Subhiksu
Ida Bagus Kade Subhiksu menyebutkan, jumlah wisatawan Australia yang berkunjung ke Bali selama periode Januari hingga Oktober 2013 mencapai lebih dari 600.000 wisatawan. Asutralia juga tetap menduduki peringkat teratas dari segi jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali.
Editor: Damar Fery Ardiyan